Membuka jendela dunia

Suara hati, air mata tinta
Oleh: Anggi Kurniawan

Awalnya aku males untuk mencoba nya lantaran karena aku berfikir "ah ngapain amat, bikin pegel jari saya aja" namun lambat laun itu menjadi hobby saya, meskipun karya yg saya buat tak sebagus senior sekaligus ketum pertama PMII yakni mahbub junaidi dan bahasa yang saya gunakan tak seindah bahasa najwa shihab...

Tak menyurutkanku untuk mencintai sang pena dan menggenggam sambil membaca jendela dunia, berbagai bahasa baru pun aku temui yang biasa nya aku tidak faham dan mengerti ketika aku melihat dan mendengar sang inspirator acara-acara seminar yang aku datangi menyampaikan cerita dan motivasi nya...

Bahkan yang membuat aku terkesan adalah ketika aku mengikuti acara seminar di universitas trisakti, kala itu ada seorang pemateri anak muda bernama Aldilla Darma Wijaya (Pendiri berani berhijrah) melakukan public speaking yg begitu menginspirasi saya, tidak hanya dari bahasa yang digunakan namun beliau pun tau bagaimana membuat para pendengar tidak bete dan jenuh kala ia menyampaikan motivasi nya...

Bagi saya public speaking itu tidak semua orang bisa memiliki keberanian untuk melakukannya, harus dibutuhkan mentalitas yang kuat dan pengetahuan serta bahasa yg memadai...

Aku pernah bahkan sering melakukan public speaking ketika semasa bangku SMA, namun itu bagiku hanya di ruang lingkup sederhana dan kecil yakni dalam kelas dan halaman sekolah. Mulai lah ku coba tuk mengulang dan memperdalam kembali ilmu public speaking saya di bangku kuliah, karena aku berfikir dan beranggapan bahwa seorang mahasiswa harus bisa melakukan public speaking, baik di ruang lingkup kampus, lingkungan hidup/tempat tinggal maupun di lingkungan kerja...

Belajar, belajar dan terus belajar adalah bagaimana caraku dalam pembenahan diriku sendiri, mencari tau tentang ilmu internal/eksternal kampus bagiku adalah sebuah kewajiban Mahasiswa/i lainnya disamping belajar dengan dosen saja sebagai gerbang ilmu kampus...

Entah seperti apapun atau bagaimana pun kehidupan saya nanti nya, setidaknya saya sudah pernah mengalami masa indah dimana saya bisa membuka gerbang dunia dan meneteskan air mata tinta di sebuah lembaran sejarah hidupku nanti nya dan akan ku bingkai itu dengan sebuah cerita indah kepada anak serta cucuku nantinya...

#TulisanSangPenaKecil
#LiterasiUntukMembukaJendelaDunia
#YuksMembaca&Menulis