Aku...
Oleh: Anggi Kurniawan
Aku menaruh harapan besar sewaktu aku sekolah dulu, kutitipkan harapan besar itu kepada sang pewujud harapan melalui nyanyian yang berbasuh wudhu (Do'a), harapanku hanya simple yakni merasakan dunia kampus, lambat laun aku lupa akan harapanku itu tetapi tuhan mewujudkannya ketika aku sudah tidak ingat lagi akan harapanku itu.
Aku masuk perguruan tinggi dimana rasanya seperti semasa sekolahku dulu, hanya saja tidak berseragam tetapi satu almamater, pakaian yang ku gunakan pun bebas namun harus sopan tidak seperti waktu sekolah di hari-hari tertentu harus menggunakan seragam yang telah ditetapkan. Istilah baru pun ku temui dulu aku memanggil orang yang mengajariku di kelas dengan sebutan guru, namun kini berubah menjadi sebuah sebutan yang asing pada awalnya yakni dosen.
Aku dulu tunduk dan patuh akan sebuah peraturan tata tertib dalam belajar, yakni seragam sekolah harus rapih dimasukan ke dalam serta menggunakan ikat pinggang, bahkan ketika rambut sedikit panjang guru menegurku untuk menyuruh aku memotong/merapihkan rambutku. Tetapi kini aku merasa bebas meskipun ada tata tertib di perguruan tinggi tempatku mengenyam pendidikan tapi aku tidak menghiraukannya, bahkan aku pun terkadang membuat peraturan baru yakni masuk ke dalam kelas sesuka hatiku.
Aku mendapat gelar Maha atas ke siswaanku, dan sekarang gelarku tidak lagi siswa melainlan mahasiswa, gelar itu memamg beda tipis dengan apa yang aku dapatkan dulu hanya saja ada sedikit tambahan Maha di depannya. Aku berfikir ketika aku mendapatkan gelar itu berarti aku pun harus merubah mindset (Pola Pikir), dari yang dulu ketika presentasi di kelas aku terpaku pada sebuah makalah kini aku pun harus memiliki sumber pengetahuan lain.
Aku temui sesuatu yang baru dalam dunia kampusku tentang bagaimana mengubah mindset yakni dengan cara diskusi di sebuah ruang yang dinamakan sekret organisasi kampus, di situ aku menemui ilmu-ilmu baru yang awalnya aku tidak tahu menjadi tahu, mungkin aku tidak akan mendapatkan hal itu jika aku hanya menjadi kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), Begitu indahnya dunia baruku ini karena aku bisa mendapatkan/merasakan perubahan pola pikirku.
Aku mahasiswa bukan lagi siswa, aku harus memiliki pemikiran luas karena aku sudah mendaptkan gelar Maha atas ke siswaanku, sejarah baru pun akan ku ciptakan dengan berjalannya waktu hingga waktu tak lagi kudapatkan (Kematian), Karena aku adalah tombak dari sejarah hidupku sendiri.
Tangerang, 05 November 2017
Anggi Kurniawan
Komentar
Posting Komentar