Renungkan sejenak

Untukmu Anakku...
Oleh: Anggi Kurniawan

Pagi hari yang cerah ayah nyalakan motor yang biasa ayah gunakan untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk jajan sekolah/kuliahmu, tak lupa ayah tempelkan hp ayah pada kaca kilometer motor ayah, berharap ketika nanti ayah di perjalanan ada yang memesan jasa ayah untuk ayah antarkan ke tempat tujuan yang di inginkan.

Panasnya matahari di jalanan membuat ayah tidak lantas mengeluh dan ingin pulang berkumpul sama kalian, tapi ayah melihat senyum kalian yang ayah jadikan walpaper di dompet ayah membuat ayah makin semangat untuk terus menyusuri jalanan, panasnya matahari dan debu di jalanan seakan sudah menjadi teman setia ayah. Bahkan tidak jarang di saat hp yang ayah tempelkan pada motor tidak ada satu pun pesan yang membutuhkan jasa ayah meskipun sudah puluhan kilo meter ayah berjalan di tengah ibu kota.

Ayah lakukan ini semua agar kamu bisa merasakan apa yang anak-anak lain rasakan, yakni selalu tercukupi dalam kebutuhan jajan maupun pendidikannya. Bahkan tidak jarang ayah menerobos padatnya jalanan yang macet, ayah tidak memikirkan bahaya yang suatu saat bisa menimpah ayah, sebab yang terbayang dalam setiap perjalanan ayah adalah rupiah-rupiah serta senyumanmu ketika kau memiliki uang untuk bergaul dengan temanmu agar kamu tidak malu.

Bahkan sesekali ayah mengistirahatkan tubuh yang tua renta ini di depan toko orang lain, bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), bahkan trotoar jalan sekali pun menjadi tempat paling sering ayah lelapkan mata ayah sejenak hanya untuk menghilangkan rasa cape dan lelah ayah.

Mungkin kamu tidak tau ini semua nak, sebab ayah tidak ingin memberitahumu dan ayah tidak mau kamu kepikiran ayah, ayah hanya ingin kamu bahagia dalam kehidupan masa mudamu. Tidak lupa sesekali ayah doakanmu di dalam basahnya tubuh ayah karena keringat yang membasahi tubuh ayah, tidak lain dalam doa itu selalu ayah sebutkan namamu dan harapan ayah agar kelak kamu bisa hidup sukses, meskipun nanti disaat kamu sukses ayah tidak merasakannya tetapi ayah bahagia dan bangga ternyata kamu berhasil menjadi orang yang ayah inginkan.

Belajar lah nak yang benar agar kelak kamu tidak merasakan apa yang ayah rasakan, kamu harus bisa membuat ayah tersenyum meskipun nanti tuhan menjemput ayah lebih dulu, tetapi ketahui lah nak di sana ayah akan tersenyum melihat kau menaiki tangga kesuksesan.

#PesanHangatAyah
#DoaBerbasuhKeringat
#FaktaKehidupan

Komentar