Inspirasi Sore

Wanita Itu Bernama Yessy
Oleh: Anggi Kurniawan

Setiap sore ketika saya pulang kerja saya selalu melihat sebuah pemandangan yang membuat saya penasaran dan merasakan kesejukan pemandangan itu, pemandangan itu ialah seorang ibu tuna netra yang sering saya lihat di perumahan Citra Garden 1, ibu itu berjualan kerupuk sambil di temani malaikat kecil berumur 5 tahun yang ternyata adalah cucu nya.

Hari ini saya sempatkan diri saya tuk mengenal pemandangan itu, saya membeli salah satu kerupuk yang beliau jual. Senyuman manis keluar dari sang ibu itu ketika saya mengucapkan salam kepada nya, saya bertanya kepada sang penyejuk pemandangan di sore hari itu "Permisi bu selamat sore, harga kerupuknya berapaan bu.?" tanya saya kepada ibu hebat itu, sambil senyum ibu itu menjawabnya "Selamat sore juga de, kalau yang besar harga nya 13.000 kalau yang kecil 9.000".

Saya pun ikut tersenyum melihat ibu itu dan berkata " Saya beli yang besar ya bu 1", ibu itu pun meminta bantuan cucu nya untuk mengambilkan gunting, namun begitu hebatnya sang malaikat kecil itu ternyata yang setiap melayani pembeli (Mengambilkan kerupuk yang di ikat) adalah cucu nya itu, entah kenapa saya merasakan senyuman yang di rasakan ibu itu seakan membuat saya pun ikut tersenyum.

Saya tanyakan nama ibu itu, namun karena faktor umur yang sudah cukup lanjut usia ibu itu pun lupa sendiri akan nama nya, "Nama ibu siapa bu" sambil senyum ibu itu seakan merasakan kebingungan tersendiri akan siapa nama diri nya. Sang malaikat kecil pun menjawabnya "Ibu kadang-kadang lupa sendiri sama nama nya (dengan gaya nya sebagai anak kecil pada umumnya)", lalu di sahut lah dengan tertawa dan tersenyum ibu itu menjawab perkataan saya " Ibu biasa di panggil bu yessy", saya hanya bisa tersenyum dan berkata "Ini bu uang nya, kembalian nya ambil saja", ibu itu pun menjawab " Alhamdulillah makasih banyak ya de", seakan mulut saya membisu sejenak, lalu saya berkata kembali "Sehat terus ya bu". Ibu itu lagi, lagi, dan lagi memberikan sebuah senyuman terbaik nya dan menjawab perkataan saya " Amin ya Allah, makasih banyak ya de".

Pertemuan singkat sore saya ini sungguh amat berharga bagi saya karena saya dapat melihat bagaimana bu yessy seorang tuna netra yang tak pantang menyerah dalam mencari rezeki, kekurangan dalam diri nya bukan lah sebuah hambatan beliau dalam berusaha. Sungguh malu diriku ini yang terkadang suka mengeluh bahkan sering kali saya mengeluhkan kehidupan yang saya jalani, senyuman indah yang keluar dari mulut bu yessy seakan mengajarkan saya bahwa apa pun yang terjadi di hidup ini harus dijalani dengan senyuman serta rasa syukur...

#SehatTerusBuYessy
#SemogaRezekinyaLancar
#PelajaranSoreIni

Komentar